Beda saat masih single, kini tanggung jawabmu nggak hanya satu orang, tapi dua orang!
Yup, betul banget, kamu sukses menjadi tulang punggung dirimu dan istrimu. Beserta anak-anakmu kelak.
Saat malam tiba, kamu tidak lagi tidur sendirian.
Dulu lihat kiri kanan adanya cuma bantal dan guling, atau tembok. Sekarang kamu akan melihat istrimu disebelahmu.
Kalau nekat, kamu harus bersiap tidur di luar atau di ruang tamu.
Kamu nggak boleh begadang sampai malam.
Siap-siap aja diceramahi habis-habisan kalau begadang malam-malam.
Nggak boleh bangun kesiangan di pagi hari.
Kalau kamu nggak segera bangun, mungkin dia akan menyiramkan air ke mukamu.
Kamu sudah tidak perlu lagi repot memasak, mencuci baju, atau membersihkan rumahmu.
Kalau istrimu nggak bekerja, mereka yang akan mengurus semuanya untuk kamu.
Kamu harus menyatukan dua keluarga.
Mertuamu adalah orang tuamu. Adiknya adalah adikmu. Kakaknya adalah kakakmu. Semua anggota keluarganya adalah anggota keluargamu.
Berusaha saling memahami satu sama lain.
Mau nggak mau, kamu harus menerima kekurangan dan kelebihan istrimu. Sifat aslinya akan keluar semua setelah menikah.
Mau tinggal di rumah sendiri atau rumah orang tua?
Tinggal di rumah orang tua juga nggak masalah. Yang penting nyaman. Mau ngontrak dan tinggal sendiri juga boleh.
Deg-degan kalau mau punya anak pertama
Kamu bakal berdebar-debar menanti kedatangan keluarga baru dalam hidupmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar