Selasa, 27 September 2016

Tips Agar Rumah Tangga Harmonis

Bagi pasangan yang baru menikah berikut ini tips agar memulai rumah tangga yang harmonis.

Menjaga komunikasi
Komunikasi merupakan salah satu hal penting dalam suatu hubungan. Jika ada sesuatu yang anda tidak suka pada pasangan katakan dengan jujur agar kelak tidak ada salahpaham dan menimbulkan pertengkaran.

Belajar mengerti dan mengamati
Setelah menikah anda akan banyak menghabiskan waktu bersamanya dan belajar hal baru dari pasangan anda. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk memahami dan mengamati satu sama lain dengan begitu anda akan memahami apa kebiasaan, kesukaan dan kebutuhan pasangan.

Belajar menyesuaikan diri dengan keluarga
Anda dan pasangan memerlukan beberapa waktu untuk menyesuaikan diri dengan keluarga masing-masing. Anda dan dia harus meluangkan waktu untuk belajar dan memahami kebiasaan masing-masing.

Bersiap untuk perubahan
Pernikahan akan selalu membawa perubahan bagi setiap pasangan.karena itu setiap pasangan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dan terbiasa dengan perubahan tersebut.



http://cincindepok.com

Jumat, 23 September 2016

Koleksi Cincin Fashion

Bagi anda yang suka dengan cincin fashion dan ingin custom silakan datang ke Duta Jewellery,  bisa custom dengan bahan platinum,emas,,palladium dan perak.








Untuk pemesanan silakan hubungi :

Workshop Duta Jewellery
Alamat
Perumahan Pondok Duta 1 Jl. Duta 2 No.16 Cimanggis Depok
Telepon
08128698912 
081317973662
PIN BB 31735cd6
Duta Jewellery 2
Alamat
Depok Town Square
Lantai 1 FS 17 No.7 Depok
Telepon
082114761073
089671973026
PIN BB 7d1cc353

Senin, 19 September 2016

Lima Tahun Pertama Merupakan Masa Terberat Dalam Pernikahan

Banyak penelitian mengungkapkan bahwa lima tahun awal pernikahan merupakan masa terberat dalam sebuah rumah tangga. Berikut ini beberapa alasannya.

Sulit beradaptasi dengan pasangan

Kebiasaan-kebiasaan yang berbeda biasanya menjadi pemicu konflik di antara pasutri. Misalnya kebiasaan pasangan menaruh barang sembarangan, kebiasaan pasangan tidur mendengkur, menaruh botol kosong dalam kulkas, menghidupkan lampu di saat tidur, makan dengan cara berdecak dan berisik, bahkan hal sepele pun bisa menjadi sumber ketidaknyamanan di tahun awal pernikahan.

Ekspetasi berlebih


Banyak yang merasa berat di awal pernikahan karena terlanjur memiliki ekspektasi berlebih sebelum menikah.
Bagi laki-laki, menikah berarti ada yang menyediakan makanan sebelum berangkat kerja dan setelah pulang kerja. Ada yang memberikan pijatan ketika lelah. Ada senyuman manis tiap kali bangun tidur dan sesaat sebelum tidur.
Bagi perempuan, menikah berarti ada yang memberi uang jajan tiap bulan. Ada teman yang mau mendengarkan segala curhat dan keluhan. Ada yang memuji segala yang dilakukan.
Ketika ekspektasi ini tidak terwujud, maka timbul kekecewaan, bahkan bisa jadi pertengkaran yang menyebabkan masalah dalam rumah tangga.


Sukar melepaskan gaya hidup lajang
Kebiasaan hang out bareng teman-teman, beli pernak-pernik lucu yang sebenarnya tidak penting, menghamburkan uang gaji untuk senang-senang, sulit move on dari gaya hidup semasa lajang tentu saja bisa menjadi salah satu penyebab seseorang merasa tahun awal pernikahan begitu berat.
Kecuali bagi mereka yang sudah terbiasa mandiri, menghadapi kerasnya kehidupan, biasanya pernikahan justru menjadi berkah luar biasa karena pintu rezeki seakan terbuka lebar.
Masalah keuangan
Pasca pesta pernikahan, biasanya tabungan sudah menipis, bahkan ada juga yang perlu membayar utang, hal ini menyebabkan pasutri merasa stress dan sensitif. Kebanyakan uang merupakan penyebab pertikaian terbesar dalam rumah tangga.
Buatlah proritas keuangan dan perencanaan untuk mengurangi masalah ini. Pikirkan mengenai anggaran tiap bulannya, tabungan, tunjangan kesehatan, juga investasi untuk pendidikan anak.
Pasca pesta pernikahan, biasanya tabungan sudah menipis, bahkan ada juga yang perlu membayar utang, hal ini menyebabkan pasutri merasa stress dan sensitif. Kebanyakan uang merupakan penyebab pertikaian terbesar dalam rumah tangga.
Buatlah proritas keuangan dan perencanaan untuk mengurangi masalah ini. Pikirkan mengenai anggaran tiap bulannya, tabungan, tunjangan kesehatan, juga investasi untuk pendidikan anak.
Masalah Mertua dan ipar
Masalah mertua dan ipar juga menjadi faktor terasa beratnya kehidupan awal pernikahan. Tentu saja hal ini dapat diantisipasi dengan belajar menjadi menantu yang mampu merendahkan hati dan merebut hati mertua sejak sebelum pernikahan berlangsung.

Kamis, 15 September 2016

Yang Sering Dialami Dalam Pernikahan Jarak jauh

Sekarang ini banyak pasangan yang sudah menikah harus tinggal berjauhan dikarenakan pekerjaan atau studi yang sedang dijalani oleh kedua pasangan yang menuntut mereka untuk tinggal berjauhan  Terkadang ini menjadi masalah bahkan akhirnya menyerah. Berikut ini masalah yang sering terjadi pada pernikahan jarak jauh.
Kurangnya komunikasi
Dapat bertemu langsung adalah masalah utama bagi pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh. Akibatnya mereka memaksimalkan semua alat komunikasi alternatif khususnya alat elektronik  yang ada sehingga pada akhinya komunikasi melalui alat elektronik ini menjadi kebiasaan. Sayangnya komunikasi macam ini tidak benar-benar memuaskan kedua belah pihak. Interaksi satu sama lain terasa seperti dibatasi. Padahal dalam setiap hubungan terutama pernikahan, sentuhan, perasaan terhubung dan kehadiran pasangan adalah hal yang penting.
Kurangnya kepercayaan
Banyak pernikahan jarak jauh yang akhirnya berakhir karena rasa curiga dan cemburu. Hal ini biasanya terjadi pada pasangan yang belum siap menjalaninya.
Memiliki kehidupan yang berbeda
Tinggal di kota atau negara yang berbeda akan membuat Anda dan pasangan memiliki kehidupan yang berbeda. Misalnya saja, pasangan Anda dimutasi keluar kota, tentu saja ia akan beradaptasi dengan kehidupan di daerahnya. Sementara Anda tetap menjalani hidup di kota besar. Lambat laun, kebiasaan Anda dan dia tidak akan sama seperti dahulu kala dan tak jarang hal ini menjadi konflik.
Rentan perselingkuhan
Pernikahan jarak jauh cenderung lebih banyak alami cobaan terutama, perselingkuhan. Pada awalnya mungkin Anda dan pasangan bisa menahannya. Namun ketika rasa kesepian terus-menerus datang, dan wanita atau pria menarik muncul di saat yang tidak diharapkan maka perselingkuhan bukanlah hal yang tak mungkin.
Ekspektasi yang berbeda
Apa yang Anda dan pasangan pikir mengenai pernikahan jarak jauh bisa jadi tidak sama saat harus menentukan kebahagiaan dan keberhasilan hubungan tersebut. Hubungan jarak jauh dapat berarti hal yang berbeda untuk orang yang berbeda. Bagi Anda hubungan ini adalah ‘tragedi’ sedangkan bagi dia adalah ‘liburan jangka panjang’. Jika pasangan tidak saling membagi harapan sebelum berpisah, bisa jadi hal ini terus menjadi konflik.
Masalah anak
Perkawinan jarak jauh juga memunculkan masalah dari urusan anak. Jika sudah punya anak, suami harusnya sadar bahwa beban istri akan lebih berat karena harus mengurus anak sendirian. Sebaliknya jika belum memiliki anak, memutuskan kapan punya anak atau anak ikut ibu atau ayah merupakan topik yang paling membuat stress.
Biaya yang dikeluarkan
Bagi pasangan yang menjalani pernikahan jarak jauh, kebersamaan berarti biaya tiket pesawat atau kereta dan juga biaya hotel. Belum lagi, tagihan telepon, biaya pengiriman paket, serta biaya internet agar bisa tetap berkomunikasi setiap saat. Pernikahan jarak jauh membutuhkan biaya yang sangat mahal.

Selasa, 06 September 2016

Cincin Couple

Anda dan pasangan sedang mencari cincin pernikahan dan berminat untuk custom, bisa datang langsung ke tempat pembuatan cincin nikah Duta Jewellery. Di sini anda dapat memesan dengan bahan platinum,emas, palladium dan perak. Selain cincin pernikahan anda juga bisa custom perhiasan lainnya. 









Workshop Duta Jewellery

Alamat
Perumahan Pondok Duta 1 Jl. Duta 2 No.16 Cimanggis Depok

Telepon
08128698912 
081317973662
PIN BB 31735cd6

Duta Jewellery 2

Alamat
Depok Town Square
Lantai 1 FS 17 No.7 Depok
        
Telepon
082114761073
089671973026
PIN BB 7d1cc353







Kamis, 01 September 2016

Pernikahan Yang Berkah

  1. Pilih pasangan yang beragama sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:
  2. °Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, karena agamanya. Pilihlah yang beragama agar kamu beruntung. ”
    (Riwayat Bukhan dan Muslim)
    Bagi pihak wanita, untuk mendapat calon suami beragama, perlulah perempuan itu sendiri beragama, karena Allah berfirman yang bermaksud:
    “Laki-laki yang balk Itu adalah untuk perempuan yang baik.” (An Nur : 26)
  3. Selama pertunangan, hindarilah pergaulan bebas. Kalaupun ingin bertemu. biarlah ditemani oleh muhram. Pertemuan menurut syariat boleh diatur. Adalah lebih baik dipercepatkan pernikahan.
  4. Majelis walimah yang berkat ialah majelis yang menurut syariat, terhindar daripergaulan bebas laki-laki dan perempuan, tidak ada adat persandingan dan pernbaziran belanja (apa lagi kalau sampai berhutang), tidak melewatkan waktu sholat dan tidak disertai dengan hal-hal yang melalaikan.
  5. Pernikahan yang berkat itu, murah mas kawinnya, dalam bulan Syawal, pada hari Jum’at, dalam perhimpunan orang-orang soleh dan dalam rumah Allah (masjid).
  6. Suami-isteri hendaklah ada kesepahaman dan berusaha melaksanakan tanggung jawab masing-masing serta saling redhameredhai, berbincang jika ada masalah dan mudah bertenggang rasa. Masing-masing henddaklah berusaha mencari keredhaan Allah dan doa mendoakan.